Penetapan dilakukan dalam
rangka kelancaran dan kesinambungan penghitungan harga minyak mentah Indonesia
dan sesuai dengan Pasal 4 Permen ESDM No 23 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penetapan Metodologi dan Formula Harga Minyak Mentah Indonesia.
Jenis minyak mentah Indonesia
terbagi 2 yaitu jenis minyak mentah utama (benchmark crude) dan minyak mentah
lainnya. Minyak mentah utama terdiri dari SLC, Arjuna, Attaka, Cipta, Duri,
Widuri, Belida, Senipah Condensate. Sedangkan minyak mentah lainnya terdiri
dari Anoa, Arun Condensate, Badak, Bekapai, Belanak, Bentayan, Bontang Return
Condensate, Bula, Bunyu, Camar, Cepu, Geragai, Geragai Condensate, Handil Mix,
Jambi, Jatibarang, Jene/Serdang, Kaji, Kerapu, Klamono, Komp PLB, Lalang, Langsa,
Lirik, Madura, Mengoepeh, Meslu, Mudimix, NSC/Katapa/Arbei, Pagerungan
Condensate, Pam.Juata/Sanga2 Mix, Pangkah, Ramba/Temping, Rimau/Tabuhan,
Sangatta, Selat Panjang, Sepinggan Yakin Mix, South Jambi Condensate, Tanjung,
Tap, Tiaka, Udang, Walio Mix dan West Seno. (Tursilowulan)