Berdasarkan aturan tersebut, Formula ICP periode Juli sampai dengan Desember 2014 adalah 50% RIM + 50% Platts atau tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Jenis minyak mentah Indonesia terbagi dua yaitu minyak mentah utama dan minyak mentah Indonesia lainnya. Jenis minyak mentah utama Indonesia adalaj SLC, Arjuna, Attara, Cipta, Duri, Widuri, Belida dan Senipah Condensate. Sedangkan minyak mentah Indonesia lainnya adalah Anoa, Arun Condensate, Badak, Bekapai, Belanak, Bentayan, Bontang Return Condensate, Bula, Bunyu, Camar, Cepu, Geragai/Makmur, Geragai Condensate/Makmur Condensate, Handil Mix, Jambi, Jatibarang, Jene/Pendopo, Kaji/Matra, Kerapu, Klamono, Komplek Palembang Selatan (KPS), Lalang, Langsa, Lirik, Madura/Poleng, Mengoepeh, Meslu, Mudimix, NSC/Katapa/Arbei, Pagerungan Condensate, Pam Juata/Sanga2 Mix, Pangkah, Ramba/Temping, Rimau/Tabuhan, Sangatta, Selat Panjang, Sepinggan Yakin Mix, South Jambi Condensate, Tanjung, Talang Akar Pendopo, Tiaka, Udang, Walio Mix dan West Seno. (TW)