Penegasan itu disampaikan
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada Refleksi Akhir Tahun 2010
Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.
Jika semuanya berjalan lancar,
pemerintah mengharapkan pada bulan Oktober 2011, sudah dapat dilakukan commissioning.
Sementara untuk rencana
pembangunan FSRU di Sumatera bagian
Utara, papar Evita, prosesnya sempat tertunda karena adanya misunderstanding mengenai kebutuhan gas
di daerah itu. Namun setelah ada kejelasan dari PT PLN mengenai kebutuhan gas,
maka proyek ini pun dilanjutkan kembali.
Lantaran adanya penundaan itu,
penyelesaian pembangunan FSRU di
Sumatera bagian Utara mundur menjadi tahun 2012. Semula direncanakan dapat
selesai pada akhir 2011.
â€ÂKita sudah laporkan ke Wakil
Presiden kalau (FSRU) Sumut tidak
akhir 2011, tapi jadi 2012,†katanya.
Untuk rencana pembangunan FSRU di Jawa Tengah atau Jawa Timur,
lanjut Evita, studi mengenai hal itu baru saja selesai dilakukan. Diharapkan
pada tahun 2011, dapat diputuskan apakah FSRU akan dibangun di Jawa Tengah atau
Jawa Timur.
Pembangunan 3 FSRU ini merupakan amanat Inpres No 01
tahun 2010 untuk mengatasi defisit gas di atas 200 MMSCFD. Dengan adanya
infrastruktur LNG terminal ini,
diharapkan pasokan gas ke tempat yang jauh dari sumber gas bumi dapat dilakukan
dalam bentuk pengiriman LNG. Sebelumnya, pasokan kebutuhan gas bumi
domestik hanya dilakukan dengan menggunakan jaringan pipa gas bumi.