FSRU Jabar Ditargetkan Rampung September 2011


Penegasan itu disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada Refleksi Akhir Tahun 2010 Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.

 

Jika semuanya berjalan lancar, pemerintah mengharapkan pada bulan Oktober 2011, sudah dapat dilakukan commissioning.

 

Sementara untuk rencana pembangunan FSRU di Sumatera bagian Utara, papar Evita, prosesnya sempat tertunda karena adanya misunderstanding mengenai kebutuhan gas di daerah itu. Namun setelah ada kejelasan dari PT PLN mengenai kebutuhan gas, maka proyek ini pun dilanjutkan kembali.

 

Lantaran adanya penundaan itu, penyelesaian pembangunan FSRU di Sumatera bagian Utara mundur menjadi tahun 2012. Semula direncanakan dapat selesai pada akhir 2011.

 

”Kita sudah laporkan ke Wakil Presiden kalau (FSRU) Sumut tidak akhir 2011, tapi jadi 2012,” katanya.

 

Untuk rencana pembangunan FSRU di Jawa Tengah atau Jawa Timur, lanjut Evita, studi mengenai hal itu baru saja selesai dilakukan. Diharapkan pada tahun 2011, dapat diputuskan apakah FSRU akan dibangun di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

 

Pembangunan 3 FSRU ini merupakan amanat Inpres No 01 tahun 2010 untuk mengatasi defisit gas di atas 200 MMSCFD. Dengan adanya infrastruktur LNG terminal ini, diharapkan pasokan gas ke tempat yang jauh dari sumber gas bumi dapat dilakukan dalam bentuk pengiriman LNG. Sebelumnya, pasokan kebutuhan gas bumi domestik hanya dilakukan dengan menggunakan jaringan pipa gas bumi.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.