Region III surplus 152,8 MMSCFD, Region IV 0,7 MMSCFD, Region V suplus 1,1 MMSCFD dan Region XI berlebih 30 MMSCFD.
Empat daerah yang dinyatakan seimbang (0) adalah NAD (Region I), Sulawesi bagian tengah (Region VII), Sulawesi bagian selatan (Region VIII) dan NTT (Region X).
Sementara tiga region yang defisit adalah Region II (Sumatera bagian utara) kekurangan 26,5 MMSCFD, Region VI (Kalimantan bagian Timur) defisit 450,1 MMSCFD dan Region IX (Papua) defisit 1,1 MMSCFD.
Untuk kawasan yang defisit ini, Menteri ESDM menjelaskan, bukan karena tidak ada supply, melainkan karena pasokan yang ada sudah terikat kontrak ekspor. Untuk Sumatera bagian utara dan Kalimantan bagian timur, defisit masih akan dialami hingga 2009. Namun pada 2010, seluruh daerah sudah positif atau terpenuhi kebutuhannya.
Data yang dimasukkan pada neraca gas ini adalah data dari lapangan yang sudah produksi dan POD telah disetujui. Sedangkan lapangan Cepu yang POD-nya belum disetujui, belum dimasukkan ke dalam hitungan neraca gas. (Copyright by Ditjen Migas)