Salah satu contoh penghematan yang dilakukan adalah biaya operasional di Direktorat Pemasaran dan Niaga dari Rp 79,87 per liter pada tahun 2006 menjadi Rp 76,7 per liter pada 2007.
Dalam siaran persnya, Kamis (28/2), Pertamina mengemukakan, program-program lain yang dilakukan seperti program Pertamina Way yaitu peningkatkan standar layanan dan jaminan kualitas dan kuantitas SPBU. Dari 706 SPBU yang berpartisipasi dalam program ini, sekitar 285 SPBU telah mendapat sertifikat ‘Pasti Pas’. Pada tahun 2008 ditargetkan 1000 SPBU akan bertransformasi untuk mencapai ‘Pasti Pas’.
Lainnya, program penghematan Transportation Loss, Zero Depot Kritis, World Class Depot Plumpang, Reduce Excess Lay Time dan M&T Cost Saving.
“Usaha-usaha yang terus dilakukan melalui program transformasi, dimaksudkan untuk membangun Pertamina menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia, agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak terkemuka di dunia,†kata Dirut Pertamina Ari Soemarno.