Sekretaris
Perusahaan PGN Heri Yusuf menjelaskan, penandatanganan kontrak jasa konstruksi
pipa gas Panaran - Tanjung Uncang sepanjang 18 km telah dilakukan dengan
Krakatau Engineering pada bulan Februari 2013. Lingkup pekerjaan jasa
konstruksi tersebut meliputi kegiatan engineering,
procurement (pengadaan) dan konstruksi.
"Proyek pipa gas berdiameter 16 inchi ini kami targetkan selesai dan bisa
dioperasikan pada triwulan pertama tahun 2014," jelas Heri di Jakarta,
Minggu (10/3).
Saat ini, seluruh kelengkapan proyek seperti pipa sudah siap dikirim ke Batam
untuk segera dilaksanakan konstruksi. Pipa baja yang akan digunakan dalam
proyek ini diproduksi PT Krakatau Heavy Industries dan PT Steel
Pipe Industries of Indonesia.
Pembangunan pipa Panaran - Tanjung Uncang merupakan bagian dari upaya PGN untuk
terus meningkatkan infrastruktur gas di Indonesia. Langkah ini juga dilakukan
untuk membangun sinergi dalam rantai pengelolaan gas bumi di dalam negeri yang
melibatkan tiga unsur yaitu pasokan, infrastruktur dan pasar.
"PGN memiliki
komitmen yang sama dengan pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas
penggunaan gas bumi di dalam negeri. Pembangunan pipa gas Panaran-Tanjung
Uncang ini merupakan bentuk dukungan nyata PGN terhadap penyerapan alokasi gas
domestik untuk wilayah Batam,†katanya. (Tursilowulan)