Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Komersial dan Komunikasi ExxonMobil Maman Budiman menyebut pengeboran dilakukan untuk mempercepat kegiatan produksi minyak di Blok Cepu. Dengan percepatan, komite berharap dapat mencapai kapasitas produksi minyak mentah sebesar 10.000 barel per hari.
“Kami harap bisa memproduksi minyak akhir 2008,” kata Maman di Jakarta, Kamis (26/7).
Target produksi pertama kali berkisar 10.000-15.000 barel per hari sesuai dengan fasilitas produksi yang tersedia. Sementara target produksi minyak tertinggi di Blok Cepu, yaitu 160.000 barel per hari, diperkirakan baru tercapai pada tahun 2010.
Deputi Operasi BPMIGAS Dody Hidayat menambahkan, operator Blok Cepu yaitu ExxonMobil sedang melakukan study front and engineering design early production system. Pengelola juga membuat fasilitas produksi, mengebor sumur produksi utama yang terdiri dari empat buah well pad, serta dua train central processing facilities yang berkapasitas 95.000 barel per hari.
Operator pun membangun fasilitas pendukung yang terdiri dari alat injeksi air berkapasitas 325.000 barel per hari, pembangkit listrik utama berkapasitas 36 MW dan tambahan 8 MW. Pengelola juga berupaya membebaskan tanah untuk menunjang fasilitas produksi. (Sumber: Kontan)