â€ÂAda beberapa hal yang harus
sepersetujuan Pak Menteri (ESDM). Kalau iya, kita akan ubah sedikit
sistemnya. Jadi kami usulkan bukan sehari tanpa BBM subsidi tapi ada jam-jam
tertentu dalam sehari yang dibatasi membeli gasoline
bersubsidi,†kata Evita usai menjadi pembicara pada Indonesia-Norway di Hotel
Shangrila, Selasa (27/11).
Jika usulkan ini dapat
disetujui, lanjutnya, maka uji coba dilakukan mulai Desember 2012. Hasil dari
uji coba ini, selanjutnya akan dievaluasi apakah dapat menekan penggunaan BBM
bersubsidi.
Pemilihan hari Minggu sebagai
waktu untuk melakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, dengan pertimbangan
karena aktivitas kendaraan umum relatif tidak sepadat hari lainnya.
â€ÂHari Minggu kan sepi, kita
akan coba. Ada nggak dampaknya. Nanti kalau bagus, kita coba lagi,†ujar Evita.
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi ini, tambah Evita, sebenarnya hanya mengajari diri sendiri agar dapat berhemat karena untuk meminta tambahan kuota BBM subsidi lagi, tampaknya sulit dilakukan. Untuk tahun ini, DPR menetapkan kuota BBM bersubsidi sebesar 44,04 juta KL dan jika tidak dilakukan penghematan, dikuatirkan tidak akan mencukupi.