“Mekanismenya masih dalam pembicaraan,†tambah Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam FGD yang diselenggarakan oleh UGM,
pekan lalu.
Sebelumnya, untuk angkutan umum, pemerintah memberikan converter kit secara gratis.
CNG merupakan bahan bakar gas yang dibuat
dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG
disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.
CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV.
CNG telah digunakan di berbagai negara, terutama untuk
transportasi umum. Di Indonesia, angkutan umum yang telah menggunakan CNG, antara lain bus Transjakarta.
Harganya Rp 3.100 per liter setara premium (lsp) dan rencananya akan dinaikkan
menjadi Rp 4.100 per lsp.
Lantaran penggunaannya yang
terbatas, SPBG CNG jumlahnya masih sedikit. SPBG CNG yang telah tersedia baru
berjumlah 15 unit dan ditargetkan pada akhir 2012, dapat terbangun 54 unit.
Wilayah yang telah menggunakan CNG untuk kendaraan umum adalah Jabodetabek,
Palembang, Surabaya dan Sidoardjo.