Buku ini berisikan peta industri migas secara mendetil, termasuk cadangan migas yang ada, jumlah rig dan kilang serta lokasinya.
“Dengan data yang mendetil, semuanya akan menjadi jelas. Informasi ini kita sajikan kepada publik, sehingga investor mengetahui peluang yang ada dan kemana mereka harus pergi,” ungkap Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso.
Setelah selesai, buku ini nantinya akan dibahas dengan KADIN dan HIPMI. Secara informal, papar Luluk, dirinya telah berbicara dengan pengusaha dari dua organisasi tersebut dan mendapat sambutan cukup baik.
Buku peluang investasi migas ini merupakan salah satu dari sekian banyak dokumen yang sedang disusun Departemen ESDM cq Ditjen Migas. Sejumlah buku yang telah selesai disusun, antara lain profil KKKS status eksplorasi 2007 dan profil KKKS produksi 2005. (Copyright by Ditjen Migas)