Dalam
kunjungan tersebut, Dirjen Migas diterima oleh Direktur Pengusahaan PT PGN Jobi
Triananda Hasjim. Selain meninjau sarana infrastruktur yang telah terbangun,
rombongan juga mendapat penjelasan mengenai persiapan pengaliran gas bumi ke
rumah-rumah yang rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo dalam waktu dekat ini.
Jobi menjelaskan,
rumah yang akan dialiri gas bumi ini berjumlah sekitar 500 sambungan rumah di
Blok A. Saat ini, PGN tengah melakukan berbagai persiapan, antara lain
melakukan pengecekan jalur pipa menengah dan tie in pipa PGN ke MRS Rusun Marunda, pengecekan instalasi meter
gas serta mengganti nozzle kompor gas
milik warga. PGN optimis, dapat waktu dekat berbagai persiapan pengaliran gas
bumi ini sudah dapat rampung.
Dalam kesempatan
itu, Dirjen Migas juga mengunjungi rumah Nasrullah Dompas, Ketua RW 05, yang
rumahnya telah dapat dialiri gas bumi serta melakukan uji coba dengan
menyalakan kompor.
Pembangunan
jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga merupakan salah satu program
pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, menekan subsidi BBM dan
mendorong penggunaan energi yang lebih bersih.
Infrastruktur gas
bumi untuk rumah tangga ini dibangun oleh pemerintah karena badan usaha kurang
tertarik untuk mengembangkannya akibat masalah keekonomian. Jargas hanya dapat
dibangun di daerah yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas bumi.
Pembangunan jargas di rusun Jabodetabek dilakukan tahun 2011 untuk 5.234 sambungan rumah yaitu di Rusun Tebet Berlian (120 SR), Tebet Harum (320 SR), Tzuchi (1.054 SR), Cinta Kasih (582 SR), Flamboyan (560 SR), TNI AL (95 SR), Marunda (500 SR), Sukapura (100 SR), Tipar Cakung (1.000 SR), Manis Jaya (583 SR) dan Menteng Sari (320 SR). (TW)