Tak ubahnya gadis cantik yang berhias, demikian pula
‘wajah’ baru kantin ini. Penampilannya tak kalah dengan kafe-kafe yang berada
di pusat-pusat perbelanjaan. Dihiasi lampu-lampu yang cantik dan berbagai
lukisan serta alunan lagu yang tenang,
tempat makan ini mencoba menghadirkan suasana yang nyaman dan hangat.
Makanan disajikan secara
prasmanan. Tak hanya menyediakan makanan rumahan, kantin ini juga menyediakan
makanan kecil seperti kue-kue dan puding, juga bakso bakwan malang dan pempek
serta siomay. Harga makanan yang ditawarkan cukup kompetitif, sehingga para
pembeli tidak perlu takut harus merogoh koceknya dalam-dalam.
Dalam laporannya pada
peresmian tersebut, Ketua KPDM Suryaningsih mengemukakan, penampilan baru
kantin ini didesain sendiri oleh para pengelolanya yaitu Ayub, Budi dan Gesit
yang juga tercatat sebagai pegawai Ditjen Migas. Harga makanan yang ditawarkan
cukup kompetitif, sehingga para pembeli tidak perlu takut harus merogoh
koceknya dalam-dalam. Kantin dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Selain usaha kantin, KPDM juga
membuka usaha event organizer, penyediaan
tiket dan penjualan ATK. Lokasinya di lantai satu, bekas mushola.
â€ÂKita harapkan dengan usaha
baru ini, karyawan yang akan menyelenggarakan acara atau tugas ke luar kota,
dapat lebih dimudahkan. Usaha ini dipimpin oleh Bapak Mudjiono,†katanya.
Dirjen Migas Kementerian ESDM
Evita H. Legowo menyambut gembira dan menghargai upaya yang dilakukan KPDM
untuk meningkatkan peran koperasi pegawai ini. Dalam kesempatan itu, ia meminta
agar para pensiunan Ditjen Migas diperbolehkan aktif dalam kegiatan tersebut.
Terhadap para pegawai yang
menjadi pengelola, Evita meminta agar dapat mengatur waktu dengan baik karena
tugas utama tetaplah menjalankan tugas di Ditjen Migas.
Sebagai bukti peresmian kantin
dan usaha baru KPDM tersebut, Evita berkesempatan memotong tumpeng dan
menyerahkannya kepada para petugas kantin.