Kegiatan ini dilakukan untuk
meningkatkan pengembangan migas non konvensional di Indonesia. Sebagaimana
diketahui, AS telah sukses mengembangkan shale
gas guna memenuhi kebutuhan domestiknya.
Hal-hal yang ingin diperoleh
pihak Indonesia dari AS, antara lain keunikan shale gas basins di AS
sebagai referensi dalam pengembangan basin
di Indonesia yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan coring (pemboran) yang cepat, tepat dan murah serta informasi
mengenai model fiscal term.
Mendampingi Dirjen Migas
adalah Direktur Pembinaan Hulu Migas Naryanto Wagimin, wakil dari BKF, BPMIGAS,
PT Pertamina, PT PGN, PT PLN dan PT Medco Energi International Tbk.
Kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat
dalam wadah RI-USA Energy Bilateral Consultations Meeting telah
dimulai tahun 1990 dan kemudian berkembang menjadi RI-US Energy Policy
Dialoque (EPD) sejak tahun 2005. The 5th Indonesia-United
States Energy Policy Dialoque (EPD) rencananya akan dilakukan pada 2014
mendatang di AS.