Dirjen Migas Lantik 25 Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Ditjen Migas

Menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, para pejabat eselon II, III, IV dan staf di lingkungan Ditjen Migas.

Pejabat eselon III yang dilantik adalah:

1. Ir. Koesnobroto Soerjodiprodjo sebagai Kepala Bagian Rencana dan Laporan
2. Drs. R. Asep Kusumayadi, M.Si sebagai Kepala Bagian Keuangan
3. Ir. Mustafid Gunawan, ME sebagai Kepala Sub Direktorat Pengembangan Wilayah Kerja Migas Konvensional
4. Ir. Yunan Muzaffar, MT sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Eksplorasi Migas
5. Drs. Budiyantono, MM sebagai Kepala Sub Direktorat Penilaian Pengembangan Usaha Hulu Migas
6. Ir. Muhammad Abduh, M.Sc sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Eksploitasi Migas
7. Ir. Isnaini sebagai Kepala Sub Direktorat Niaga Migas
8. Dra. Rusdiana Bardian, MM sebagai Kepala Sub Direktorat Standardisasi Migas
9. Ir. P. Wisnu Budi Widjaya sebagai Kepala Sub Direktorat Keselamatan Hulu Migas

Sedangkan pejabat eselon IV yang dilantik adalah:

1. I Wayan Darmayuda, ST sebagai Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Laporan
2. Megatono, SE, M.Si sebagai Kepala Sub Bagian Perbendaharaan
3. Drs. Mudjiono sebagai Kepala Sub Bagian Kekayaan Negara
4. Muhammad Cholaid, S.Sos sebagai kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
5. Rusli Suhanta, S.Sos sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian
6. Ir. Leonard Paramos Tumpal sebagai Kepala Seksi Pengembangan Investasi Usaha Hilir Migas
7. Drs. Padmadi Heru Wibawa, M.Si sebagai Kepala Seksi Penyiapan Wilayah kerja Migas
8. Ir. Ike Widayanti, MM sebagai Kepala Seksi Penawaran Wilayah Kerja Migas
9. Al Azni Surya, ST sebagai Kepala Seksi Pelayanan Usaha Eksplorasi Migas
10. Adi Suharto, ST sebagai Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Usaha Eksplorasi Migas
11. Ir. Komar Hutasoit sebagai Kepala Seksi Penilaian Rencana Pengembangan Lapangan Migas
12. Ir. Sudarto sebagai Kepala Seksi Pelayanan Usaha Eksploitasi Migas
13. Ir. Doddy Pribadi, MM sebagai Kepala Seksi Penawaran Wilayah Kerja Migas Non Konvensional.
14. Ir. Dwi Anggoro Ismukurnianto, M.Sc sebagai Kepala Seksi Keselamatan Lingkungan Migas
15. Hery Nursito, SE, ST sebagai Kepala Seksi Usaha Penunjang Hulu Migas
16. Ir. Diah Indrarini Felicia Leimena sebagai Kepala Seksi Usaha Penunjang Hilir Migas

Mengawali sambutannya pada acara tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Dengan pelantikan ini, berarti tidak ada lagi jabatan kosong di lingkungan Ditjen Migas.

Mengutip sambutan Menteri ESDM Jero Wacik saat pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, awal Juli 2012, menurut Evita, ada 4 kriteria pemilihan pejabat dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang juga diterapkan di lingkungan Kementerian ESDM  yaitu integritas, kapabilitas, acceptances dan usia.

Lebih lanjut ia mengatakan, menjadi PNS bukanlah hal yang mudah karena harus dapat melayani dan menjadi contoh bagi masyarakat. Menjadi PNS pada saat ini, tidak seperti dulu yang disegani masyarakat.

”Dulu, PNS atau Pemerintah itu ditakuti. Apapun yang dikatakan, selalu benar. Tapi tidak lagi sekarang. Tapi saya selalu mengatakan, ojo wedhi kangelan yang artinya jangan takut mengalami kesukaran selama kita menghadapinya bersama-sama,” katanya.

Menjadi birokrat itu, paparnya, bukan untuk ditakuti tetapi memang bertugas untuk mengayomi masyarakat.

Dalam pelantikan ini, terdapat beberapa pejabat yang mendapat promosi, ada pula yang berpindah tempat. Evita meminta agar para pejabat tersebut melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kepada seluruh pejabat eselon III dan IV, Evita menyampaikan pesan khusus bahwa jalannya organisasi di lingkungan Ditjen Migas, utamanya berada pada pejabat eselon III. Para pejabat tersebut, harus mengetahui kegiatan operasional di bagiannya, dengan dibantu pejabat eselon IV.

”Saya tidak ingin melihat, ada disposisi dari saya ke eselon II, diturunkan ke eselon III, selanjutnya ke eselon IV. Lama-lama ke cleaning service. Nggak mungkin begitu. Tolong berhenti di eselon III dulu. (Disposisi) ke eselon IV, itu harus jelas petunjuknya. Tidak lagi disposisi satu baris saja. Saya akan kontrol sekali-kali,” tegasnya.

Pejabat eselon III menjadi tumpuan karena tanggung jawab pejabat eselon II tidak hanya ke dalam, tetapi juga ke luar organisasi.