Bertindak sebagai Ketua Delegasi Korea pada pertemuan ini adalah Mr. Kim Jundong, Deputy Minister of Trade, Industry and Energy Republik of Korea. Hadir pula, Mr. Chung, Yang Ho, Director General of Energy and Climate Change Policy, Oil, Gas and Mineral Development, Renewable Energy Policy of MKE of Republic of Korea.
Dalam sambutannya Edy mengemukakan, Indonesia dan Korea telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam bekerja sama. Kedua negara tidak lagi bertukar informasi dan membangun kesepahaman, tetapi telah mengidentifikasi daftar proyek potensial di bidang gas untuk dikerjasamakan.
Dipaparkan Edy, Indonesia dan Korea memiliki latar belakang yang berbeda. Indonesia memiliki sumber daya energi, sementara Korea memiliki dukungan keuangan dan teknologi. Namun kedua negara ingin melakukan diversifikasi dan menghemat energi. Ini merupakan tantangan bagi kedua negara untuk saling mendukung ketersediaan energi bagi masyarakatnya.
Dalam The 5th IKEF yang diselenggarakan 29 Maret 2012, jelas Edy, dilakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan gas dan pengembangan energi terbarukan yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Minister of Knowledge Economy of Korea dihadapan kedua Presiden dalam pertemuan bilateral di Korea. Implementasi dari kerja sama ini, dibentuk working group yang telah melakukan beberapa kali pertemuan.
Selanjutnya, dalam The 2nd Indonesia-Korea Gas Working Group yang digelar 11 September 2012, kedua negara sepakat untuk membagi working group dalam empat sub yaitu upstream, midstream, downstream dan lain-lain. Masing-masing sub group akan membangun dan mengembangkan program atau proyek yang dapat memperkuat sinergi kedua belah pihak.
"Dalam pertemuan ini, kami akan mengevaluasi dan meninjau kemajuan proyek-proyek kerja sama yang telah disepakati. Saya berharap dalam melakukan kerja sama, kedua belah pihak dapat menentukan bidang kerja sama yang sesuai dan bermanfaat bagi kedua negara," ujar Edy.
Hal-hal yang dibahas dalam The 3rd Indonesia-Korea Gas Working Group Meeting ini, antara lain kerja sama pengembangan gas metana batubara (CBM), LNG shipping feasibility study dan rencana joint venture antara PT PLN dan KEPCO.
Kerja sama Indonesia dan Korea telah berlangsung sejak 1979. IKEF terbentuk tahun 2006, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama sektor energi dengan melibatkan swasta. Forum ini merupakan wadah baru, menggantikan Joint Committee yang telah dilakukan 22 kali. (TW)