Cadangan bahan bakar
“Untuk memperkuat cadangan tersebut, maka perlu dilakukan
pembahasan yang lebih intensif,†kata Evita dalam pertemuan yang dihadiri oleh
perwakilan Dewan Energi Nasional, Kementerian Keuangan, Bappenas, BPH Migas dan
PT Pertamina.
PT Pertamina yang diwakili Dirut Karen Agustiawan dan
Direktur Pemasaran dan Niaga Djaelani Soetomo, mendukung upaya pemerintah
memperkuat cadangan bahan bakar nasional. Saat ini stok bahan bakar masih
dititipkan pemerintah ke BUMN tersebut.
Dewan Energi Nasional juga telah menyusun konsep mengenai
ketahanan bahan bakar nasional. Menurut DEN, idealnya cadangan bahan
bakar tersedia di setiap pulau terbesar.
Pada kesempatan itu,
Kementerian Keuangan mengingatkan agar penyediaan cadangan bakar nasional
dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan keuangan negara.
Pertemuan menyepakati akan
berkonsentrasi pada cadangan bahan bakar nasional yaitu gasoline subsidi dan non subsidi, solar dan LPG.
â€ÂSelain itu, perlu dilakukan
studi mengenai pentahapan penyediaan cadangan bahan bakar nasional yang terkait
dengan jumlah, waktu, lokasi dan skenario pembebanan tugas dan biaya,†kata
Evita.
Rapat juga menyepakati
dibentuknya tim inti yang terdiri dari unsur DEN, Ditjen Migas, Kementerian Keuangan,
Bappenas, Balitbang ESDM cq Lemigas dan Pertamina. Tim ini diharapkan sudah
dapat memberikan masukannya sebelum akhir tahun 2011.