Stakeholder yang hadir dalam rapat yang dipimpin Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Suyartono ini, antara lain wakil dari Badan Standarisasi Nasional, MASPI, ASPELINDO, Departemen Perindustrian dan Surveyor Indonesia serta PT Pertamina (Persero).
Blueprint ini merupakan dokumen komprehensif sebagai pedoman untuk mewujudkan terjaminnya mutu pelumas dan persaingan usaha pelumas yang sehat dan mendunia.
Dokumen berisi antara lain kondisi pengawasan mutu pelumas saat ini, kondisi yang diharapkan, visi dan misi, kebijakan dan strategi, langkah-langkah kebijakan, instrumen kebijakan dan program.
Langkah-langkah kebijakan yang akan dilakukan, antara lain menyiapkan SK Menteri ESDM tentang pemberlakuan wajib regulasi teknis terhadap 10 SNI Pelumas, Permen ESDM tentang Tatacara Pembubuhan SNI dan NPT, persyaratan dan penunjukan LSPro dan laboratorium uji dan standar kompetensi kerja nasional
Selain itu, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelumas bertanda SNI dan atau NPT serta penanganan limbah pelumas, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga mutu pelumas dan kelancaran tata niaga pelumas dan membuka layanan publik untuk pengaduan pelumas.