Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo dalam pertemuan dengan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Ditjen Migas, Rabu (23/7), mengungkapkan, meskipun kebutuhan gas untuk transportasi masih terbilang kecil, namun Departemen Perhubungan dan Pemda DKI Jakarta perlu dilibatkan karena untuk masa mendatang, sektor transportasi akan didorong untuk menggunakan bahan bakar gas.
Selain Dephub dan Pemda DKI, instansi lain yang juga dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Departemen Perindustrian dan PT PLN (Persero).
Pemutakhiran data neraca gas terdiri dari data supply berdasarkan data rencana pengembangan (plan of development/POD) dan demand berdasarkan kontrak dan kebutuhan yang telah ada saat ini.
Neraca gas 2008 akan disusun berdasarkan 2 metode penetapan region. Metode pertama, region yang ditetapkan berdasarkan supply (cadangan) dan demand gas dari wilayah yang terhubung oleh jaringan pipa digabungkan menjadi satu region, seperti yang telah digunakan sebelumnya.
Metode kedua, region yang ditetapkan berdasarkan supply (cadangan) dan demand gas dari wilayah administrasi propinsi. Hal ini dimaksudkan untuk untuk memberikan informasi ketersediaan dan kebutuhan gas di daerah tersebut dan tidak digunakan pada neraca gas yang akan diterbitkan.
Selain itu, supply dan potensial demand akan dipisah menjadi suatu neraca tersendiri dan tidak digabungkan dengan perhitungan existing supply, project supply dan contracted demand serta committed demand.
Neraca gas merupakan gambaran kemampuan pasokan dan kebutuhan gas bumi nasional yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam rangka menjamin kebutuhan gas bumi. Neraca gas pertama kali dipublikasikan 4 Mei 2007, bersifat dinamis, disesuaikan dengan kondisi perkembangan cadangan gas bumi dan perkembangan kebutuhan gas bumi bagi pemenuhan kebutuhan transportasi, bahan baku, sumber energi dan rumah tangga.