Dalam eksibisi dan pameran tersebut, Ditjen Migas menyajikan perkembangan industri migas untuk sektor hulu dan hilir, termasuk mengimplementasikan penawaran wilayah kerja.
Wilayah kerja yang ditampilkan, antara lain 21 wilayah kerja 2007 yang dokumen penawarannya dapat diperoleh pada pertengahan Juli mendatang. Ke 21 blok tersebut adalah Cakalang, Kerapu, Baronang, Cucut, Dolphin, Rangkas, Offshore North X Ray, Bawean, NE. Bawean, Gunting, Situbondo, Offshore NE. Lombok I, Offshore NE. Lombok II, Buton II, West Timor, Offshore Semai I, Offshore semai II, Offshore Semai III, Offshore Semai IV dan Offshore Semai V serta Offshore south East Tual.
Ditampilkan pula peta cadangan migas Indonesia, tata cara tender migas, prosedur penawaran langsung hingga energi mix 2025. Tak ketinggalan peta potensi CBM dan regulasinya serta Neraca Gas Indonesia 2007-2015.
Eksibisi dan pameran ini diikuti sekitar 800 peserta dari 50 negara. Hadir dalam acara berskala internasional ini, para profesional dan pebisnis dalam bidang migas dan petrokimia. (Copyright by Ditjen Migas)