“Awalnya mereka memang tidak
begitu mengenal industri oil and gas
di Indonesia. Tapi begitu kita bicara, antusiasme Denmark untuk migas itu besar
sekali, baik dari upstream maupun supporting-nya,†ujar Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai menjadi pembicara di Bimasena, awal pekan
ini.
Usai pertemuan, lanjut Evita,
hampir seluruh peserta meminta kesempatan berbicara lebih mendalam dengan pihak
Indonesia. Hal-hal yang ditanyakan, terutama mengenai investasi di hulu dan
pendukung industri migas, seperti frekuensi Indonesia melakukan penawaran
wilayah kerja migas, infrastruktur gas dan kilang.
â€ÂJadi terus terang, Dubes
Indonesia di Denmark sangat menghargai
itu dan saya melihat opportunity kita
untuk bekerja lebih erat dengan Denmark itu besar,†tambahnya.
Mulai tahun depan, rencananya
investor dari Denmark tersebut akan mulai datang ke Indonesia.
Indonesian Oil and Gas Seminar & Exhibition di Kopenhagen, mengambil tema “Oil & Power Business in Indonesia-Capitalizing New Prospective Fields and Developing Infrastructureâ€Â.
Dalam
kesempatan itu, Delegasi Indonesia
menyampaikan beberapa hal, antara lain kebijakan, regulasi dan peluang
investasi di hulu dan hilir migas, sejumlah proyek migas bidang hulu dan hilir,
kebijakan fiskal, iklim investasi dan perpajakan.