Kepala
Sub Direktorat Pengangkutan Hilir Migas Isnaini dalam diskusi panel The 5th International Indonesia Gas
Infrastructure Development (INDOPIPE) Conference & Exhibition di Hotel
Royal Ambarukmo, Jogjakarta, Selasa (17/6), memaparkan, jargas telah dibangun
di 9 lokasi utama yaitu:
1. Sumatera Selatan (3 kota) sebanyak 11.686 SR dengan alokasi gas sebesar 2
MMSCFD.
2. Jambi (1 kota) sebanyak 4.000 SR dengan alokasi gas sebesar 0,5 MMSCFD.
3. Jakarta, Bogor, Tangerang sebanyak 5.254 SR dengan alokasi gas sebesar 0,5
MMSCFD.
4. Jawa Timur (2 kota) sebanyak 11.547 SR dengan alokasi gas 2 MMSCFD.
5. Jawa Tengah (1 kota) sebanyak 4.000 SR dengan alokasi gas 0,5 MMSCFD.
6. Jawa Barat (5 kota) sebanyak 20.628 SR dengan alokasi gas sebesar 3 MMSCFD.
7. Kalimantan Timur (2 kota) sebanyak 7.326 SR dengan alokasi gas sebesar 2,2
MMSCFD.
8. Sulawesi Selatan (1 kota) sebanyak 4.172 SR dengan alokasI gas 1 MMSCFD.
9. Papua Barat (1 kota) sebanyak 3.898 SR dengan alokasi gas 0,5 MMSCFD.
Untuk tahun 2014, rencananya jargas untuk rumah tangga akan dibangun di Semarang, Bulungan, Sidoardjo, Kabupaten Bekasi dan Lhokseumawe. Sementara front end engineerinf design (FEED) dan detail engineering design for construction (DEDC) tahun ini dilakukan di Bojonegoro, Lhoksukon, Gresik dan Dumai.
Pembangunan jargas untuk rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dan menekan subsidi BBM. Jargas hanya dapat dibangun di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas. (TW)