Dengan penambahan tersebut, maka total kuota BBM
bersubsidi tahun ini sebesar 44,04 juta KL.
Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana itu, disetujui pula
penambahan kuota LPG tabung 3 kg sebesar 3,83 juta ton.
Raker juga menyetujui penambahan BBM bersubsidi tahun 2011
sebesar 1,27 juta KL dan pengurangan kuota LPG tabung 3 kg sebesar 0,32 juta
ton.
Dalam paparannya pada pembukaan raker, Jero Wacik menjelaskan, usulan
penambahan kuota BBM bersubsidi dan LPG 3 kg ini dilatarbelakangi oleh tidak
dapat dilaksanakannya secara penuh program pengaturan BBM bersubsidi yang telah
direncanakan sebelumnya dan peningkatan penjualan mobil dan motor.
Selain itu, tingginya disparitas harga BBM bersubsidi dan
BBM non subsidi sehingga terjadi migrasi konsumen dari BBM non subsidi ke BBM
bersubsidi serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
“Untuk tahun 2012, saat ini kuota untuk beberapa daerah
sudah hampir terlampaui,†tambah Wacik.
Mengenai penambahan kuota LPG ukuran 3 kg, disebabkan
meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan LPG 3 kg, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penambahan penduduk.