Demikian salah satu butir dari 5 kesimpulan rapat Kerja
Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, kemarin.
DPR juga meminta Menteri ESDM memprioritaskan pemenuhan
kebutuhan energi primer (antara lain gas, batubara dan panas bumi) dalam negeri
pada tahun 2011 melalui peningkatan produksi, pengembangan infrastruktur dan
kebijakan harga serta menyelesaikan permasalahan tumpang tindih kawasan hutan
dengan Kementerian Kehutanan yang selama ini menghambat kegiatan-kegiatan di
sektor ESDM
Selain itu, Menteri ESDM diminta melakukan percepatan
pengembangan energi baru dan terbarukan melalui pemutakhiran road map dan strategi serta penetapan
sistem tarif pengembangannya serta tidak
memberikan persetujuan atas penghapusan capping listrik sebesar 18% sebelum ada
pembahasan dan persetujuan lebih lanjut oleh Komisi VII DPR.
Rapat kerja dipimpin Ketua Komisi VII Tengku Riefky
Harsya dan dihadiri para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian
ESDM.