Demikian salah satu kesimpulan Rapat Kerja Menteri ESDM
Jero Wacik dengan Komisi VII DPR yang berlangsung pada Senin (21/11) dan Rabu
(23/11).
Dalam Raker yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR Teuku
Riefky Harsya tersebut, DPR juga meminta agar Kementerian ESDM meningkatkan
penggunaan gas bumi bagi pemenuhan kebutuhan dalam negeri dengan tidak hanya
dari aspek peningkatan pasokan, tetapi juga dari aspek kebijakan harga dan penyelesaian pembangunan
infrastruktur gas bumi yang tepat waktu.
Selain itu, terkait kelistrikan, DPR antara lain meminta
Kementerian ESDM agar kajian terhadap Tarif Tenaga Listrik (TTL) dilakukan
secara komprehensif dengan mempertimbangkan, antara lain aspek daya beli
masyarakat, pengelolaan energi primer dan efisiensi operasi PT PLN (Persero)
serta direncanakan secara bersamaan dengan kebijakan harga energi primer dan
mekanisme subsidi energi untuk kemudian disampaikan kepada Komisi VII DPR
sebelum diumumkan ke publik.
“Komisi VII DPR juga meminta agar Kementerian ESDM segera
melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan pembangunan PLTU 10.000MW Tahap
I dan segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi untuk kemudian
dilaporkan ke Komisi VII DPR,†kata Teuku Riefky.
DPR juga meminta agar Kementerian ESDM sesuai
kewenangannya dalam pengeloaan pertambangan mineral, segera menyelesaikan
proses divestasi saham 7% PT Newmont Nusa Tenggara.