â€ÂPemerintah tidak hanya
memberikan converter kit, tetapi juga
disiapkan bengkel. Malahan karena tabung ini buatan dalam negeri, kita juga
bisa minta jaminan sampai dengan 5 tahun untuk servisnya,†ungkap Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam konferensi pers usai Peresmian
Penggunaan CNG Untuk Angkutan Umum di Kota Palembang.
Evita memaparkan, penyediaan
bengkel ini merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mempermudah para pengemudi taksi dan angkutan kota jika
mengalami masalah pada converter kit-nya.
Dengan adanya bengkel ini, diharapkan juga agar program ini dapat berjalan
lancar sesuai dengan target.
Dalam kesempatan itu, Evita
juga mengingatkan agar para sopir taksi dan angkutan kota rajin melakukan
pengecekan converter kit-nya ke
bengkel dan tidak mengutak-utik sendiri alat tersebut. Dari beberapa kasus,
ledakan tabung terjadi lantaran sopir mengutak-utik sendiri converter kit-nya sehingga terjadi
kebocoran.
â€ÂKalau ada apa-apa, datanglah
ke bengkel yang sudah disiapkan supaya bisa dilakukan pengecekan. Biasanya
bahaya karena sopir suka mengutak-atik sendiri,†tambahnya.
Selain membagikan converter kit, pemerintah juga membangun
4 SPBG di Kota Palembang. Pasokan CNG untuk angkutan kota dan taksi, diperoleh
dari PT Medco E&P sebesar 0,5 MMSCFD.
Pembangunan infrastruktur ini
merupakan program nasional yang akan terus dilakukan secara bertahap.