Acara rutin tahunan tersebut,
menurut Sekjen ESDM Waryono Karno, bertujuan meningkatkan tali silaturahmi
serta mempererat kebersamaan di antara sektor ESDM. Acara buka puasa bersama
kali ini, mengambil tema, â€ÂMelalui Semangat Ramadhan, Kita Tingkatkan Iman,
Takwa dan Budaya Hemat Energiâ€Â.
Selain berbuka puasa bersama,
acara diisi dengan sholat magrib, isya dan taraweh berjamaah. Sebelumnya,
dilakukan juga pemberian santunan kepada 360 anak yatim piatu yang diwakili
oleh 19 anak serta mendengarkan siraman rohani dari Ustad Anwar Sanusi.
Dalam ceramahnya, Ustad Anwar
Sanusi mengemukakan, bulan ramadhan merupakan bulan pertobatan. Apabila manusia
bertobat dengan sepenuh hati, maka Allah akan memaafkan segala dosa di masa
lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan,
Tuhan tidak memiliki kepentingan terhadap manusia. Jika manusia berbuat baik,
maka hasilnya akan dinikmati oleh manusia itu sendiri. Sebaliknya, jika berbuat
jahat, maka akan memetik hasilnya pula.
Mengakhiri sambutannya, Anwar
meminta agar umat manusia menjauhi sifat dengki atau tidak senang melihat
kebahagiaan atau keberhasilan orang lain.
â€ÂPendengki dan setan tidak
punya jarak. Pendengki adalah setan berwajah manusia,†tegasnya.
Sementara Menteri ESDM Jero
Wacik mengungkapkan, dirinya sering mengikuti ceramah keagamaan. Tujuannya,
untuk mengambil hikmah atau pelajaran untuk kemudian dipergunakan dalam
menjalani kehidupan.
â€ÂDalam ceramah yang diberikan
Ustad Anwar Sanusi, saya banyak mendapatkan ’kuntum melati’ yang kalau kita
rajin melaksanakannya, maka akan mudah bagi kita menjalani hidup,†katanya.