Menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, blueprint ini berisi kegiatan pengalihan mintak tanah ke elpiji yang telah, sedang dan akan dilakukan.
“Draft ini nantinya akan dibahas bersama-sama dengan stakeholder. Dokumen semacam ini penting agar setiap program akuntabilitasnya jelas,” kata Luluk.
Program pengalihan minyak tanah ke elpiji akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan. Sejumlah anggota masyarakat mengeluh kesulitan memperoleh minyak tanah sejak program itu dicanangkan secara resmi.
Masyarakat mengeluhkan minyak tanah yang tiba-tiba ditarik, sedangkan pembagian kompor dan tabung elpiji tidak menjangkau seluruh masyarakat. (Copyright by Ditjen Migas)