“Hampir semua perusahaan migas besar telah mengambil dokumen penawaran dan mereka sangat tertarik pada Blok Semai dan Kasuri,†kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas R. Priyono.
Investor sangat tertarik pada Blok Semai I-V dan Kasuri, lantaran cadangan migas di kawasan tersebut cukup besar. Pemerintah sendiri juga menargetkan bonus tanda tangan yang tinggi untuk ke 6 blok tersebut.
Blok Semai I-V adalah wilayah kerja migas yang ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler. Sementara Blok Kasuri merupakan studi bersama.
“Kasuri merupakan blok joint study. Dengan banyaknya peminat di blok itu, maka perusahaan yang melakukan joint study harus berani pasang harga tinggi,†kata Priyono.
Meski Semai dan Kasuri sangat diminati, lanjut Priyono, bukan berarti blok lainnya tidak laku. Mengingat waktunya masih cukup panjang, dia optimis blok-blok lainnya juga akan laku terjual.
Untuk wilayah kerja migas 2006, pemerintah menawarkan 26 blok di mana 12 diantaranya merupakan blok yang telah ditawarkan sebelumnya namun tidak laku. Dengan sejumlah perbaikan, blok-blok lama itu ditawarkan kembali tahun ini.