â€ÂVolume BBM subsidi sudah
disetujui Banggar (Badan Anggaran) DPR dengan catatan agar kita (pemerintah)
tetap melakukan himbauan kepada masyarakat bahwa subsidi BBM itu hanya untuk
masyarakat yang tidak mampu dan melakukan pengaturan,†kata Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai mengumumkan pemenang penawaran WK CBM,
kemarin.
Bahkan, lanjut Evita, Banggar
juga meminta pemerintah agar menghimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota
DPR tidak membeli BBM bersubsidi.
Sementara untuk pengaturan BBM
bersubsidi, diperkirakan baru akan dilakukan usai Lebaran. Untuk itu,
pemerintah cq Kementerian ESDM telah mempersiapkan sejumlah opsi yang nantinya
akan dibahas lebih lanjut pada Sidang Kabinet.
â€ÂMereka menghimbausupaya pemerintah bisa mengatur lebih tajam
lagi. Syukur-syukur (volume BBM subsidi) bisa di bawah 40,49 juta kiloliter. Teman-teman
(DPR) mengharapkan ada pengaturan. Pengaturan seperti apa, itu yang belum ada. Kita
tetap siapkan beberapa opsi. Nanti dibahas di kabinet,†ujarnya.
Jika tidak dilakukan himbauan
dan pengaturan BBM bersubsidi, pemerintah memperkirakan volume BBM bersubsidi
untuk tahun ini bisa melampaui 41 juta kiloliter.