Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (28/5),
Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo memaparkan, untuk ICP US$ 45 per
barel, alphanya mencapai Rp 573,83 per liter. ICP US$ 50 per barel, alpha
sebesar Rp 576,52 per liter dan Rp 579,22 per liter untuk ICP 55 per barel. ICP
US$ 60 per barel, alpha mencapai Rp 581,92 per liter. ICP US$ 65 per barel,
alpha Rp 584,61 per liter dan ICP US$ 70, alphanya Rp 587,31 per liter.
Alpha yang diusulkan tersebut, lebih besar dibanding alpha
tahun 2009 yaitu antara Rp 563,57 sampai Rp 577,43 per liter, dengan ICP antara
US$ 45-70 per barel.
Sebagaimana diketahui, formula harga patokan jenis BBM
tertentu terdiri dari Mid Oil Platts Singapore (MOPS) ditambah alpha. MOPS
adalah harga indeks pasar BBM pada bursa minyak di Singapura. Sedangkan komponen alpha, terdiri dari biaya
distribusi ditambah margin. Biaya distribusi terdiri daribiaya pengangkutan, distribusi dan penyimpanan.
Sedangkan komponen margin terdiri dari margin badan usaha dan penyalur (SPBU).
Untuk tahun 2010, pemerintah mengusulkan volume BBM
bersubsidi sebesar 35,5 juta kilo liter, terdiri dari premium 21,454 juta kilo
liter, kerosene 3,8 juta kilo liter dan solar 11,25 juta kilo liter.