Akhir 2013, Gas Domestik Diperkirakan Lebihi Ekspor


Demikian dikemukakan Plt Kepala SKK Migas J. Widjonarko di Jakarta.


Perincian alokasi gas untuk domestik adalah 18% untuk pupuk, 35%  sektor kelistrikan dan 48% sektor industri. Sedangkan untuk ekspor sebesar 3.216 juta kaki kubik per hariatau 3.325 BBTUD. Dengan kata lain, komposisi untuk domestik dan ekspor masing-masing 52% dan 48%.


Peningkatan pasokan gas domestik ini diharapkan dapat meningkarkan kegiatan ekonomi Indonesia untuk memberikan kemakmuran rakyat.  (TW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.