Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengemukakan, jumlah ini
menjadikan produksi Total E&P 2.600 juta kaki kubik per hari hingga 2011.
"Biaya pengembangan lapangan ini mencapai US$ 1,1
miliar," tambah Purnomo.
Lapangan Sisi dan Nubi menyerap 400 tenaga kerja pada
tahap eksplorasi dan drilling, 3.200 orang pada tahap konstruksi dan 150 orang
pada tahap operasi.
Selain meresmikan Lapangan Sisi dan Nubi, Presiden juga menyaksikan
penandatanganan proyek-proyek energi seperti 2 kontrak penjualan gas antara
Total E&P dengan Pemda Kutai Kartanegara dan antara Total E&P dengan
konsorsium BUMN yaitu PT PGN, PT PLN dan PT Pertamina sebesar 11,75 juta ton
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Penandatanganan 4 kontrak kelistrikan berkapasitas 300 MW
dan piagam kesepakatan bersama antara Departemen Kehutanan dan PT PLN.
Pada kesempatan itu diserahkan pula kredit usaha rakyat
(KUR) dari BRI, BNI dan Bank Mandiri sebesar Rp 140 miliar kepada 13.303
debitur dan penyerahan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri berupa
3.000 paket sembako kepada 2 orang wakil masyarakat.
Hadir dalam acara ini, sejumlah menteri kabinet Indonesia
Bersatu, wakil Komisi VII DPR, Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso dan
pejabat terkait lainnya.