Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR,
Kamis (2/9), menjelaskan, produksi minyak Chevron untuk tahun depan ditargetkan
mencapai 370.000 barel per hari dari 7.762 sumur, Pertamina sebesar 132.000
barel per hari dari 2.054 sumur dan Total E&P Indonesia sebesar 94.000 dari
680 sumur.
Selain
itu, produksi minyak dari ConocoPhillips Indonesia sebesar 61.000 dari 44 sumur
dan CNOOC SES sebesar 40.000 barel per hari dari 479 sumur.
Untuk
mencapai target produksi minyak bumi sebesar 970.000 barel per hari pada 2011,
papar Evita, pemerintah melakukan beberapa upaya, antara lain potensi tambahan
produksi sebesar 71,00 MBOPD dari lapangan baru seperti NDD area 12 (CPI
Rokan), Banyu Urip (Mobil Cepu), Sukowati fase IV (JOB Pertamina East Java),
Pondok Makmur (Pertamina EP) dan Pulau Gading (JOB Talisman).
Selain
itu, produksi put on production
temuan eksplorasi, antara lain Sabar Utara (Petro Cina Jabung) dan Pendalian 3
(Siak Putra Energy) sebesar 2 MBOPD. Juga penambahan dari proyek baru EOR di
Rantau, Prabumulih dan Musi Barat (Pertamina EP) sebesar 1 MBOPD.
Sementara
terkait peningkatan produksi dari Mobil Cepu Limited (MCL) untuk mencapai
produksi puncak, masih memerlukan pembangunan fasilitas produksi yang
diharapkan selesai tahun 2013. Produksi MCL saat ini sebesar 20.000 BOPD.