Paket tersebut akan dibagikan
ke sejumlah daerah yaitu NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung,
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Kalimantan
Timur dan Sulawesi Selatan.
â€ÂSampai saat ini jumlah paket
perdana yang telah berhasil dibagikan sebesar 4.946.098 paket, terdiri dari
4.785.116 paket untuk rumah tangga dan 160.982 paket untuk usaha mikro.
Realisasi elpiji yang telah disalurkan sebesar 283.248 metrik ton atau setara
1.106.835 kiloliter minyak tanah,†jelas Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen
ESDM Sutisna Prawira.
Sementara untuk 2007, papar
Sutisna, paket perdana yang dibagikan mencapai 3.975.789 paket, terdiri dari
3.834.384 paket untuk rumah tangga dan 141.405 paket untuk usaha mikro. Volume
elpiji yang terealisasi sebesar 163.182 metrik ton dan minyak tanah yang
tersisa sebesar 3.851.812 kiloliter dengan wilayah terkonversi meliputi
Jabodetabek, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY dan Bali.
Untuk tahun 2008, paket
perdana yang dapat dibagikan mencapai 15.037.539 paket yang terdiri dari
14.361.147 paket untuk rumah tangga dan 676.392 paket untuk usaha mikro. Realisasi
volume elpiji tahun 2008 sebesar 592.242 metrik ton atau berhasil mengkonversi
minyak tanah sebanyak 2.059.536 kiloliter sehingga minyak tanah yang tersisa
sebanyak 7.832.280 kilo liter.
Program konversi minyak tanah
ke elpiji bertujuan untuk menekan subsidi minyak tanah yang cukup besar.
Diharapkan pada 2010 program ini dapat diselesaikan dengan target 42 juta paket
tabung elpiji 3 kg dapat didistribusikan.