Hal tersebut diungkapkan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Edy Hermantoro di Gedung Migas, Jakarta.
Edy Hermantoro memaparkan, dari 15 wilayah kerja migas yang ditawarkan melalui penawaran langsung atau joint study pada Tahap II 2008 itu, terdapat 3 wilayah kerja yang tidak ada pemenangnya karena belum memenuhi persyaratan teknis.
Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan dapat dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama migas sebanyak 50 wilayah kerja. Tidak termasuk wilayah kerja gas metana batu bara (CBM) yang rencananya akan ditandatangani 14 kontrak.
Sedangkan pada tahun 2008 lalu, sebanyak 57 wilayah kerja migas telah ditawarkan dan dilakukan penandatanganan 34 wilayah kerja migas.
Selain dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama migas, pada Konferensi IPA juga akan diumumkan wilayah kerja yang ditawarkan pada Tahap I 2009. Untuk sementara ini, terdapat 24 wilayah kerja yang akan ditawarkan yaitu Tomini Bay I, Tomini Bay II, Tomini Bay III, Tomini Bay IV, Tomini Bay V, Tomini Bay VI, Tomini Bay VII, North Bone, Bone Bay I,Bone Bay II, Bone Bay III, Bone Bay IV, Menui, Morowali, Sula I, Sula II, Bird’s Head, Kubu, N.E. Ogan Komering, Off. West Java, Blora, North Makassar, East Simenggaris dan Digul.