Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Saleh Abdurrahman mengungkapkan,
sebagian masyarakat di Indonesia masih berpandangan bahwa Indonesia adalah
negeri yang kaya akan minyak bumi. Hal ini sesungguhnya tidak tepat, mengingat
kenyataannya jumlah pasokan minyak bumi kini semakin berkurang akibat menurunnya
produksi dalam negeri yang menyebabkan impor minyak mentah BBM meningkat.
“Festival Sadar Energi adalah sebuah pendekatan yang diharapkan mampu
mengkomunikasikan kondisi energi nasional kepada masyarakat, menyampaikan
pengelolaan energi yang lebih baik melalui pesan sadar energi secara lebih
dekat dan lebih atraktif. Salah satunya melalui kompetisi film pendek,"
ungkap Saleh.
Saleh berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya generasi muda
memahami kondisi energi nasional dan menyadari bahwa energi ini akan cepat
habis bila tidak dikonsumsi secara bijak. Masyarakat juga perlu mulai beralih
menggunakan sumber energi lain pengganti BBM seperti gas dan bahan bakar nabati
“Peserta dan pemenang Festival Sadar Energi diharapkan dapat menjadi duta sadar
energi dan terus mengkampanyekan usaha sadar energi kepada masyarat khususnya
generasi muda,†tegas Saleh.
Rangkaian acara Malam Anugerah Sadar Energi terdiri dari pengumuman pemenang
Kompetisi Film Pendek dan pemenang Kompetisi Ide Cerita tentang Sadar Energi,
pemutaran film finalis dan peserta kompetisi, pemutaran film animasi produksi
Kementerian ESDM berjudul "Pulau Bintang" dan pertunjukan
"Dongeng Energi" oleh Sukardi Rinakit, Mia Ismi, Edo Kondologit,
Tatiana Soebianto, dan Jubing Kristianto. (TW)