Wamen Arcandra Bagikan 585 Paket Konkit Untuk Nelayan Pesisir Selatan

Pesisir Selatan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar membagikan 585 Paket Perdana Konverter Kit BBM ke LPG Untuk Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (25/10). Pembagian konverter kit (konkit) di Pesisir Selatan ini merupakan bagian dari 25.000 unit paket yang dibagikan di 55 kabupaten/kota pada tahun 2018.

Pembagian paket konkit  dipusatkan di Pantai Sungai Nipa, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Mendampingi Wamen ESDM dalam kesempatan tersebut, Sesditjen Migas Iwan Prasetya Adhi serta Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

Pembagian konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan salah satu upaya Pemerintah melakukan diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan. Pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah akrab atau familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah.

Manfaat dari LPG seperti emisi bahan bakar gas yang rendah akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. Konversi BBM ke LPG menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi anak-cucu kita  yang akan datang. "Kita menyarankan lebih banyak lagi menggunakan gas daripada Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain murah juga ramah lingkungan," ujar Wamen Arcandra dalam sambutannya.

Program pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG dikhususkan untuk nelayan kecil dengan aktivitas mencari ikan sekitar 10 jam perhari atau bisa disebut one day fishing. Selain mesin penggerak sebagai bagian dari paket konversi BBM ke LPG yang akan dibagikan, yang juga termasuk dalam paket adalah  tabung LPG 2 unit beserta isinya, konverter kit berikut aksesorisnya (reducer, regulator, mixer, dll) serta as panjang dan baling-baling.

Penggunaan LPG dibandingkan BBM untuk nelayan kecil mendatangkan manfaat ekonomi yang besar. Penggunaan LPG memberikan penghematan sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh  bisa mencapai sekitar 50%. "Ini murni program Pemerintah dalam rangka menyejahterakan para nelayan Indonesia," tegas Arcandra.

Alokasi paket konkit untuk nelayan kecil di wilayah Sumatera Barat tahun 2018, tersebar di dua Kabupaten yaitu Padang Pariaman (314 unit) dan Pesisir Selatan (585 unit). Alokasi ini merupakan kali kedua di Sumatera Barat setelah sebelumnya pada tahun 2017 Pemerintah juga merealisasikan pembagian paket konkit di Kab. Pasaman Barat 898 unit, Kota Padang 525 unit, Kab. Agam 82 unit, dengan total 1.505 unit.

Mewakili masyarakat Pesisir Selatan, Rusma Yul mengucapkan terima kasih atas bantuan paket konkit yang diberikan oleh Kementerian ESDM sekaligus mengharapkan kelancaran distribusi lpg kepada masyarakat setempat. "Terima kasih atas perhatian Pemerintah dan kami mohon agar (Pemerintah) mempermudah terjaminnya suplai bahan bakar gas,” harap Rusma Yul.

Menanggapi hal tersebut, Arcandra berjanji mengamankan jaminan ketersediaan LPG di masyarakat. "Insyaallah kalau ada kelangkaan silahkan lapor ke kita dan Pertamina. Kita akan lakukan operasi pasar jika ada kelangkaan, sehingga kebutuhan LPG bisa terpenuhi," janji Arcandra.

Pembagian konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil telah dilaksanakan Kementerian ESDM sejak  2016.  Pemerintah melalui penugasan kepada PT Pertamina  telah mendistribusikan 5.473 unit paket perdana konverter kit di 10 Kabupaten/Kota pada 5 Provinsi, dan pada tahun 2017 sebanyak 17.081 unit paket di 28 Kabupaten/Kota.

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Barat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ± 420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. Sebelum terbentuknya Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan merupakan bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kerinci (PSK) periode Sumatera Tengah.  Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan bergantung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdangan. Sementara sumber daya potensial lainnya adalah pertambangan, perkebunan dan pariwisata. (NOK)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.