Uji Coba Sistem Tertutup LPG 3 Kg Mulai Agustus

Untuk menekan besaran subsidi LPG ukuran tabung 3 kg serta tepat sasaran, Pemerintah akan melakukan uji coba sistem distribusi tertutup pada Agustus 2015 di tiga kota yaitu Batam, Bali dan Tarakan.

Menurut Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Setyorini Tri Hutami di Gedung Bimasena, Jumat (31/7), pada tahap awal ini, pihaknya akan melakukan uji coba di Batam terlebih dahulu. Dengan menggunakan data masyarakat yang mendapat paket perdana Konversi BBM ke LPG, Pemerintah bersama PT Pertamina akan melakukan verifikasi apakah data tersebut masih valid atau sebaliknya. "Data yang dipakai dulu itu yang terkonversi. Kita mau lihat, orangnya masih ada nggak. Itu butuh waktu," jelas Rini.

Mengenai aplikasi yang akan digunakan dalam sistem distribusi tertutup ini, ada beberapa opsi yang dikaji Pemerintah. Antara lain, masyarakat yang berhak memperoleh subsidi dapat menggunakan finger print ketika membeli LPG atau juga menggunakan kartu yang digesek seperti ATM. "Opsinya masih dalam kajian kami," tambah Rini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penyelesaian subsidi LPG tabung ukuran 3 kg ini akan memakan waktu sekitar 2 tahun. Nantinya, Pemerintah bertekad hanya ada satu harga terkait LPG. Tidak seperti sekarang ini, terdapat disparitas yang tinggi antara harga LPG ukuran tabung 3 kg dengan 12 kg dan lainnya, sehingga rawan penyalahgunaan. "Selama harga komoditi masih dua, akan selalu ada potensi untuk perembesan," tegasnya.

Selain melakukan sistem distribusi tertutup, upaya lainnya adalah mempercepat pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di berbagai wilayah yang memiliki sumber daya gas bumi dan infrastruktur. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.