The 16th ASEAN+3 Energy Security Forum: Berbagi Informasi Energi

Jakarta, Pertemuan the 16th ASEAN+3 Energy Security Forum di Jakarta, Kamis  (25/7), dilaksanakan sebagai forum berbagi informasi terkait tren energi di negara-negara ASEAN dan negara mitra Jepang, Korea dan China serta berbagi isu, tantangan dan aktivitas ketahanan energi di sektor batubara, minyak dan energi nuklir.

Pertemuan dihadiri oleh enam negara anggota ASEAN yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Vietnam serta mitra plus 3 yakni China, Jepang dan Korea. Selain itu ACE, IEEJ, JAEA dan ASCOPE juga turut hadir.

Pertemuan dibagi dalam 7 sesi yaitu introduction, regional energy trends, energy security on oil and gas, energy security on coal, energy security on nuclear, proposed collaborative partnerships on energy security, dan way forward. Perwakilan tiap negara ASEAN berkesempatan menyampaikan paparan singkat terkait status ketahanan energi di negaranya.

Salah satu isu yang dibahas secara khusus dalam satu sesi pertemuan ini adalah ketahanan energi nuklir. Sebagaimana disampaikan ACE dalam paparannya, energi nuklir telah menjadi salah satu program area dalam ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) 2016-2025. Kerja sama energi nuklir ASEAN ditujukan untuk membangun kemampuan dalam aspek kebijakan, teknologi dan regulasi terkait nuklir.

Sebagai implementasi, ACE dan NEC-SSN bersama negara dan organisasi mitra telah menyelenggarakan serangkaian program capacity building dengan berbagai topik terkait energi nuklir  dari tahun 2016 hingga 2018. (AS)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.