Sosialisasi Jargas di Balikpapan Terus Ditingkatkan

Balikpapan, Pada tahun 2016, Pemerintah membangun 3.849 sambungan rumah (SR) jaringan distribusi gas bgmi untuk rumah tangga (jargas) di Balikpapan yang tersebar di 9 sektor yaitu di Kelurahan Karang Rejo, Karang Jati dan Sumber Rejo. Agar tidak ada lagi keraguan atau ketakutan pada masyarakat Balikpapan mengenai penggunaan jargas ini, Pemerintah akan terus meningkatkan sosialisasi.

Penegasan itu disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja kepada wartawan usai mengunjungi beberapa rumah yang telah rampung dipasang jargas di Kampung Jawa, Jumat (16/9). "Sosialisasi tetap kita lakukan ke masyarakat. Mungkin nanti kita akan ajak tokoh-tokoh masyarakat ke tempat yang sudan menggunakan jargas," ujar Wirat.

Gas bumi untuk rumah tangga merupakan bahan bakar yang lebih baik dan bersih karena termasuk C1, dibandingkan LPG yang C3-C4. Tekanannya juga hanya tekanannya hanya 0,3 bar, membuatnya lebih aman. "Tekanan jargas, kalau bocor hanya seperti korek api. Kalau korek api kita buka mancur apinya kecil. Kira-kira begitu," jelas Wirat.

Jargas Balikpapan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) berdasarkan penugasan Pemerintah. Sumber pasokan jargas di Balikpapan berasal dari Chevron Indonesia sebanyak 0,5 MMSCFD. Hingga saat ini, pembangunan jargas di Balikpapan telah mencapai 67,89% dan ditargetkan pada pertengahan Oktober mendatang, masyarakat sudah dapat menikmati gas bumi di rumahnya.

Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud atas nama masyarakat Balikpapan, mengucapkan terima kasih atas pembangunan jargas ini. Dia mengharapkan agar pada tahun mendatang, jumlah jargas untuk Balikpapan dapat ditingkatkan. "Saat ini yang menunggu (dipasang jargas) ada 10.000 SR dan kami harapkan mudah-mudahan bisa mencukupi untuk tahun depan. Syukur-syukur seluruh kota Balikpapan dapat terpasang jargas," harapnya.

Menanggapi harapan tersebut, Wirat mengatakan, Kementerian ESDM untuk tahun 2017 merencanakan akan membangun 200.000 SR di seluruh Indonesia, termasuk juga perluasan jargas di Balikpapan. Namun lantaran keterbatasan anggaran, maka pembangunan jargas tahun depan hanya sekitar 60.000 SR. "Bisa dibayangkan, tadinya Balikpapan kita siapkan 10.000 SR, akan berkurang pasti. Mungkin dapat 4.000 SR dulu, bertahap. Nanti kalau keuangan negara membaik atau ada APBN-P, bisa meningkat lagi karena target saya tetap 200.000 SR tahun 2017. Target kita tahun 2019 total terpasang 1,3 juta SR," ungkap Wirat.

Pembangunan jargas bertujuan menekan subsidi LPG dan memberikan bahan bakar yang lebih baik dan bersih bagi masyarakat. Selain itu juga lebih hemat daripada menggunakan LPG atau minyak tanah. Dalam satu bulan, pelanggan rumah tangga rata-rata membayar Rp 30.000-40.000. Sementara apabila menggunakan LPG tabung 3 kg, harus mengeluarkan uang Rp 60.000 untuk membeli 3 tabung LPG 3 kg. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.