Silaturahmi Dirjen Migas dengan Pegawai

Jakarta, Sepekan setelah dilantik, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji bersilaturahmi secara virtual dengan para pegawai di lingkungan Ditjen Migas, Selasa (17/11).

Pertemuan virtual ini bertujuan meningkatkan soliditas dan menjalin silaturahmi antara pimpinan dan pegawai Ditjen Migas. "Tak kenal maka tak sayang. Kiranya dalam pertemuan ini Pak Dirjen berkenan membagi pengalaman dalam perjalanan hidup, keluarga atau harapan bagi Ditjen Migas," ujar Sesditjen Migas Iwan Prasetya Adhi membuka pertemuan.

Meski saat ini dalam keadaan pandemi Covid-19 dan para pegawai tidak dapat bertugas di kantor setiap hari, lanjut Iwan, hal tersebut tidak menghalangi pelaksanaan pekerjaan. "Pelaksanaan tugas selama new normal tidak ada masalah karena teman-teman di Ditjen Migas selalu berusaha membuat perubahan ke arah yang lebih baik, cepat dan murah," tambah Iwan.

Dirjen Migas Tutuka Ariadji menyatakan kegembiraannya dapat bertatap muka secara virtual dengan pegawai. Ia juga bersyukur atas dukungan dari para pejabat eselon II yang banyak membantunya di awal masa bertugas ini.

"Selama seminggu ini dengan para direktur yang sangat kooperatif, saya sudah belajar banyak. Saya berharap, semoga kita semua bisa bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik," ujar bapak empat anak yang hobi lari itu.

Sebagai Dirjen Migas, Tutuka mendapat beberapa tugas yang cukup berat seperti meningkatkan produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari dan mengurangi impor LPG. Untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama semua pihak.

Dalam kesempatan itu, Tutuka juga menceritakan pengalaman pertamanya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR. "Atas bantuan rekan-rekan, rapat berjalan lancar dan menjadi bekal bagi hubungan yang lebih baik di masa depan. Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana kita melaksanakan hasil rapat kemarin," tambahnya.

Tutuka juga mengingatkan agar para pegawai Ditjen Migas tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti tidur yang cukup, berolahraga secara teratur serta tetap meluangkan waktu bagi keluarga.

"Tetap harus ada waktu untuk olahraga dan keluarga. Saya juga kurang senang sebetulnya kalau kerja sampai larut (malam) begitu. Nanti kurang seimbang. Kadang-kadang hasilnya (kerja lembur) cuma beda sedikit atau bahkan kurang dari mereka yang bekerja secara konsisten. Kalau digenjot nanti suatu saat malah drop," katanya.

Dalam sesi tanya jawab, secara umum para pegawai Ditjen Migas mengucapkan selamat atas pelantikan Tutuka Ariadji sebagai Dirjen Migas dan siap membantu pelaksanaan tugasnya untuk kesuksesan masa depan Ditjen Migas.

"Motivasi teman-teman di Ditjen Migas luar biasa. Siapapun yang diperintahkan, tidak akan ragu untuk bekerja. Intinya kami siap mendukung Bapak dan mohon kiranya dimanfaatkan inovasi-inovasi yang ada di kawan-kawan, termasuk generasi milenial," kata Mirza Mahendra dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas.

Beberapa pertanyaan lain juga diajukan kepada Tutuka. Antara lain, Yulianto dari Direktorat Usaha Hulu Migas menanyakan pendapat Dirjen Migas terkait industri migas Indonesia. Menjawab hal tersebut, menurut Tutuka, 80% produksi minyak Indonesia berasal dari lapangan tua. Untuk meningkatkannya, antara lain dilakukan EOR dan percepatan produksi lapangan migas baru.

Sementara mewakili generasi muda Ditjen Migas, Santi dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas menanyakan bagaimana agar industri migas tetap menjadi tumpuan energi masa depan. Menurut Tutuka, migas masih akan menjadi tulang punggung bauran energi nasional. Oleh karena itu, tidak tepat apabila dinyatakan migas merupakan energi masa lalu hanya karena produksi dan cadangannya menurun. "Kita tetap perlu optimis. Masa depan migas masih bisa kita optimalkan sebagai bagian dari bauran energi nasional," ujar Tutuka.

Pertanyaan dan harapan lainnya adalah kebijakan hilir migas khususnya kebijakan pengurangan impor LPG, peningkatan kesejahteraan melalui tunjangan kinerja, penataan ulang penempatan pegawai, serta modernisasi Museum Migas Gawitra. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.