Perusahaan AS Tetap Komit Investasi di Indonesia

Jakarta, Meski harga minyak dunia terus menunjukkan penurunan dan pembahasan RUU Migas yang belum rampung, perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat tetap berkomitmen berinvestasi di Indonesia dan menghormati proses demokrasi yang terjadi di Indonesia.

Demikian benang merah yang disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said dan Principal Deputy Assistant Secretary for International Affairs, US Departement of Energy, Jonathan Elkind, usai acara The 4th US-Indonesia Energy Investment Roundtable di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (3/8).

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, contoh perusahaan asal AS yang tetap berkomitmen adalah Freeport yang akan berinvestasi sekitar US$ 19 miliar dan PT Chevron. “Kita belum bicara angka, tapi semua yang berada di sini ingin meneruskan keberadaannya di Indonesia,” kata Sudirman.

Sebagai negara yang ekonominya sedang tumbuh, lanjut Sudirman, Indonesia pasti menyambut bagi investasi yang datang, termasuk juga dari perusahaan AS yang sudah lama berada di Indonesia. Namun harus disadari, Indonesia tengah melakukan berbagai penyesuaian, antara lain dengan memikirkan bagian dari daerah. “Tinggal bagaimana supaya sharing opportunity terjadi sehingga investasi lebih sustainable bagi semua,” imbuh Sudirman.

Jonathan Elkind menambahkan, perusahaan-perusahaan Amerika pasti berkontribusi dengan baik di Indonesia, apabila keberadaannya masih diinginkan. Sementara mengenai RUU Migas, pihak AS menyatakan hal itu merupakan urusan dalam negeri Indonesia. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.