Pertamina dan AKR Jadi Penyedia dan Pendistribusi BBM Bersubsidi 2015

Pertamina akan menyalurkan BBM.bersubsidi sebanyak 45,355 juta kiloliter (KL), terdiri dari Premium 29,46 juta KL, Minyak Tanah 850.000 KL dan Minyak Solar 15,045 juta KL. Sedangkan AKR akan menyediakan dan mendistribusikan sebanyak 645.000 KL, terdiri dari Premium 20.000 KL dan Minyak Solar 625.000 KL.


Surat Keputusan penugasan kedua badan usaha tersebut diserahkan oleh Kepala BPH Migas Andy Sommeng kepada Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto dan Dirut PT AKR Haryanto Adikoesoemo, disaksikan oleh Sekjen ESDM M. Teguh Pamudji, Pelaksana Tugas Dirjen Migas Naryanto Wagimin dan para pejabat lainnya

Jumat (12/12).


Dua badan usaha tersebut mengalahkan tiga perusahaan lainnya setelah melalui evaluasi ketat. Tiga perusahaan lainnya adalah PT Surya Pana Niaga, PT Nusantara Sumber Energi dan PT Triwahana Universal. Pada tahap awal, BPH Migas mengundang 82 badan usaha dalam penjelasan umum BBM PSO tahun 2015. Sebanyak 23 badan usaha kemudian melakukan pendaftaran dan mengambil dokumen seleksi, namun hanya 5 badan usaha yang menyampaikan kesiapan menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi. Setelah dilakukan seleksi, hanya 2 badan usaha yang ditunjuk sebagai pemenang.


Pemerintah juga mengharuskan Pertamina dan AKR untuk menyisihkan 2% Solar dan Premium sebagai cadangan yang penggunaannya harus disetujui dulu oleh BPH Migas.

"Ini sebenarnya berdasarkan pengalaman Pertamina tahun 2014, dari Januari hingga Juni, dengan menyisihkan dua hingga tiga persen itu (dampaknya) cukup baik. Pola konsumsi BBM subsidi di tanah air itu kan tidak flat. Selalu ada peak, misalnya, hari raya, liburan. Nah yang dua persen itu untuk diberikan pada waktu-waktu tersebut," kata Sommeng.


Selain itu, keduanya juga diwajibkan untuk menyediakan sistem teknologi terpadu yang dapat merekam data konsumen dan volume penyaluran BBM bersubsidi untuk setiap konsumen secara online untuk dapat diakses dan diterima oleh BPH Migas.


"Diwajibkan pula melengkapi BBM jenis tertentu jenis bensin Premium (Mogas 88) dan jenis Minyak Solar dengan teknologi penanda secara bertahap," kata Andy Sommeng. (TW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.