Pertamina Berpeluang Masuk ke Blok Masela

Jakarta, Pertamina (Persero) berpeluang ikut andil dalam pengembangan lapangan gas Blok Masela. Pertemuan Pertamina dengan Inpex telah dilakukan pekan lalu dan merupakan pembicaraan awal peluang tersebut.

“SKK Migas juga sudah mengatur pertemuan antara SKK Migas dengan Dirut Pertamina dan Direktur Hulu  Pertamina untuk pertemuan awal sebagai pembicaraan nanti apabila Pertamina farm in masuk ke Blok Masela,” kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, pekan lalu.

Dalam pertemuan awal tersebut, kata Amien, dilakukan pembicaraan mengenai potensi Pertamina untuk menangani pasar domestik gas yang diproduksi Blok Masela. Setelah itu, baik Pertamina maupun Inpex menunjuk PIC yang akan melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Presiden Joko Widodo telah memutuskan  pengelolaan Blok Masela yang dilakukan di darat. Sebagai tindaklanjutnya, Inpex dan Shell telah diminta menyiapkan rencana untuk mengajukan ulang revisi rencana pengembangan (PoD) berbasis onshore, termasuk perubahan-perubahan kerangka waktunya.

Blok Masela dikelola oleh PT Inpex Masela Limited (65%) dan Shell Upstream Overseas Services Ltd (35%). Blok ini memiliki luas area lebih kurang 4.291,35 km², terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur atau lebih kurang 400 km di utara kota Darwin, Australia, dengan kedalaman laut 300-1000 meter. Kontrak kerja sama Blok Masela ditandatangani pada 16 November 1998 dan mendapat persetujuan PoD I pada 6 Desember 2010.

Cadangan Blok Masela semula 6,97 TCF dan kemudian pada tahun 2013, ditemukan cadangan baru sehingga jumlah cadangan—yang telah disertifikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “Lemigas”—meningkat menjadi 10,73 TCF. Hal ini menjadi dasar penetapan FID yang dijadwalkan pada 2018 dan oleh karena itu diperlukan persetujuan revisi POD I. (AN)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.