Pemerintah Pastikan Stok BBM Natal dan Tahun Baru Aman

Jakarta, Pemerintah memastikan ketersediaan BBM selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 aman. Stok dipersiapkan untuk kenaikan konsumsi BBM dari tanggal 22 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada pers di Kementerian ESDM, Selasa (20/12), menjelaskan, stok Premium sebesar 1.492.605 KL untuk 19 hari,  Solar sebesar 1.818.384 KL untuk 24 hari. Sedangkan BBM jenis Pertamax 340.395 KL untuk 25 hari, Avtur 336,734 KL untuk 25 hari. Estimasi kenaikan konsumsi diperkirakan  antara 3% sampai 7%.  “Jadi kalau ada lonjakan pun saya kira tak ada masalah,” kata Jonan.

Berdasarkan proyeksi, tidak seluruh jenis BBM akan mengalami kenaikan.  Penyaluran harian untuk BBM jenis Premium, diperkirakan  turun 13%  dari rata-rata harian normal 61.542 KL per hari menjadi 54.462 KL per hari.  Solar turun 3%  dari 39.066 KL per hari menjadi 37.924 KL per hari.

Sebaliknya, BBM jenis Pertalite naik 20%  dari 28.687 KL per hari menjadi 34.481 KL per hari. Pertamax naik 15% dari rata-rata harian normal 14.843 KL per hari menjadi 33.192 KL per hari, Minyak Tanah naik 2,1%  dari 1.645 KL per hari menjadi 1.680 KL per hari, serta Avtur naik 9,7%  dari 11.328 KL per hari menjadi 12.430 KL per hari.

Antisipasi terhadap kenaikan ini, menurut Menteri ESDM, sudah dipersiapkan sejak lama.  “Nah ini (stok BBM) sudah disiapkan. Nggak mungkin kalau mendadak karena mulai dari impor minyak jadinya atau impor minyak mentah dan sebagainya, proses yang panjang. Ini sudah disiapkan,” tambah Jonan.

Lebih lanjut dia mengatakan, estimasi kenaikan tergantung dari daerah atau wilayah. Misalnya,  untuk wilayah Jawa Tengah dan DI  Yogyakarta,  diperkirakan  naik 5-6%.  NTT naik hingga 3% , Maluku, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara naik sekitar  hingga 7 %. Sementara di Sumatera Utara  konsumsi diprediksi naik 5-6 %.

Wakil Direktur  PT Pertamina  (Persero) Ahmad Bambang menambahkan,  kenaikan konsumsi BBM ini bukan hanya karena  Hari Natal dan Tahun Baru,  melainkan adanya libur bersama dan diperkirakan akan ada lonjakan di tempat-tempat wisata.

“Konsentrasinya di pusat pusat wisata, dan kami estimasi dengan Pak Menteri akibatnya memang akan naik tinggi, tapi itu sudah kita siapkan,” tutup Ahmad Bambang. (DK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.