Menteri ESDM Lepas Patriot Energi Angkatan Kedua

Jakarta, Setelah 28-29 Maret 2016 lalu menyambut kepulangan Patriot Energi Angkatan Pertama pulang dari pengabdiannya, Menteri ESDM Sudirman Said di halaman Kantor Kementerian ESDM, Sabtu (16/7), kembali melepas 120 Patriot Energi Angkatan Kedua yang masing-masing adalah 36 peserta Angkatan I (batch I), 84 peserta baru (batch II).

Mereka akan ditempatkan selama satu tahun di 105 desa yang terbagi 26 desa di Pulau Sumatera, 24 desa di Kalimantan, 25 desa di Sulawesi dan 30 desa di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, serta Papua, pada 39 Kabupaten yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Dengan melakukan pengibaran bendera merah-putih yang dipimpin Menteri ESDM sebagai pembina upacara, Sudirman Said serta Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Farida dan jajaran, serta 110 Patriot Energi batch kedua berkesempatan untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama-sama sebagai bentuk rasa patriotis dan nasionalis dalam pelepasan Patriot Energi Angkatan Kedua.

Mengawali sambutannya, Menteri ESDM mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan ESDM terus bekerja keras untuk tahun kedua dalam pengelolaan Patriot Energi batch kedua. “Saya menyampaikan terima kasih karena dalam ketidaksempurnaan, teman-teman ESDM terus bekerja keras, sungguh memikirkan perbaikan demi perbaikan, tidak menyerah dan tidak frustasi,” ucap Sudirman Said. Sudirman juga berterimakasih kepada Patriot Energi pertama yang kembali memutuskan bergabung pada batch kedua. “Saya juga sangat berterimakasih karena sebagian patriot energi batch pertama yang tentunya sudah pernah mengalami kesulitan di lapangan, administrasi, logistik tapi memutuskan untuk kembali bergabung pada batch kedua,” sambungnya. Sudirman berharap pada batch kedua ini memiliki excitement atau perasaan tertantang seperti patriot energi angkatan pertama untuk terjun ke desa-desa yang terluar dan terpencil yang sangat sulit.

Lebih lanjut Sudirman menambahkan, jika dalam pelayanan persiapan terdapat kekurangan maka dirinya mengajak untuk dijadikan kekurangan tersebut sebagai suatu bekal. “Satu trigger, satu dorongan untuk menempuh jalan baru, menorobos sesuatu yang tidak biasa, melakukan perintisan-perintisan, melakukan kerja-kerja peloporan, dan itu memang sulit namun kesulitan itu yang mempersatukan kita,” jelasnya. Menurutnya, setiap dalam pertemuan atau forum, Sudirman mengatakan bahwa dalam menghadapi kesulitan harus dengan idealisme. “Saya sering mengatakan, masalah sulit itu bisa diselesaikan oleh idealisme, artinya kelurusan jalan pikiran, kelurusan hati, integritas, kejujuran, kesungguhan, passion, daya juang, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai kesulitan,” papar Sudirman.

Dengan adanya Patriot Energi ini, Sudirman berharap dalam kesempatan ini patriot energi menggunakan kesempatan bukan hanya sekedar kewajiban, melainkan sebagai kesempatan dan peluang melatih diri. “Di tempat-tempat sulit Anda diberi kesempatan besar untuk menjadi problem solver dan hanya orang-orang yang pernah mengalami kesulitan besar yang menjadi orang yang unggul dan sarat akan tantangan,” jelasnya. Patriot Energi diharapkan dapat melalui proses yang bertahap dan jalan sulit ini akan menjadi investasi yang tidak sia-sia. “Saya yakin akan menjadi investasi yang tidak sia-sia apabila anda kembali kepada trek atau bahkan memilih untuk tinggal dan berinteraksi di sana dengan masyarakat,” tambahnya.

Sudirman juga mengatakan, kita tidak pernah tahu masa depan, tapi dengan kegigihan, ketangguhan, kemauan, dan memecahkan masalah serta leadership, kemampuan bekerja dalam tim akan menjadi bekal yang sangat baik untuk perjalanan karir, maupun perjuangan ke depannya. “Gunakan kesempatan ini betul-betul menempa diri, menjadi orang yang digaris depan, menjadi pelopor dan patriot energi,” ucapnya. Program ini dengan sadar dibentuk untuk melayani dan mancari solusi pada daerah-daerah yang paling sulit di bidang pengelolaan energi. “Selamat jalan, selamat berjuang, selamat melatih diri, menempa diri, selamat menjadi bagian dari solusi republik ini,” tutupnya. (AN)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.