Pakai Gas Bumi, Lebih Aman dan Murah

Tarakan, Pemerintah terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi, antara lain dengan membangun jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga secara berkelanjutan. Banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunakan gas bumi, seperti lebih aman dan murah jika dibandingkan menggunakan minyak tanah atau LPG.

Demikian benang merah penjelasan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja dalam kunjungan kerjanya ke rumah-rumah penduduk di Kota Tarakan yang telah dan akan dialiri gas bumi secara bertahap, Jumat (3/2).

Wirat menjelaskan, jargas lebih aman dibandingkan LPG karena tekanannya yang lebih rendah. “Kalau LPG kan tekanannya 5-7 bar, kalau ini tekanannya cuma 0,2-0,3 bar,” ujar Wirat.

Selain itu, apabila terjadi kebocoran pada jargas, gas bumi lebih mudah untuk dideteksi dengan cepat, karena gas yang terdapat pada jargas itu sangat ringan sekali. Gas akan langsung lari ke atas serta baunya akan langsung mudah diketahui oleh masyarakat. Berbeda dengan LPG apabila mengalami kebocoran, gasnya akan melayang di bawah saja karena tekanannya yang berat.

Kekhawatiran menggunakan jargas sempat diutarakan Silwi Lujeng yang tinggal di kelurahan Selumit Darat. " Yang penting aman-aman. Saya takut nggak ada ventilasinya aja. Saya pikir nanti kebakar, saya gimana, saya tidur. Yang saya pikirin itu," kata Silwi.

Kegelisahan perempuan yang bekerja sebagai tukang sampah itu, langsung dijawab Wirat dengan tegas. "Aman bu, ventilasinya nanti dibuat. Pak Walikota sudah dengar ini (akan perbaiki)," kata Wirat.

Sebelum ada gas bumi, Silwi menggunakan minyak tanah sebanyak 9 liter per bulan. Harga per liter minyak tanah di Tarakan Rp 9.000 atau sekitar Rp 81.000 per bulan. Dengan menggunakan gas bumi, pengeluaran dapat ditekan sekitar 30%.

Berbeda dengan Silwi, Hardiansyah yang bekerja sebagai cleaning service sebuah sekolah, mengaku tak khawatir. Ia merasa gembira dapat menikmati gas bumi dan tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh LPG seperti yang selama ini dihadapinya. " Susah di sini (mendapatkan LPG). Sekalinya ada tinggi-tinggi harganya," ujar Hardiansyah.

Manfaat pembangunan jargas untuk rumah tangga, antara lain mengatasi masalah yang selama ini dialami masyarakat yaitu kesulitan dalam mendapatkan tabung gas. “Warga kini tidak perlu khawatir lagi dengan adanya kelangkaan gas. Jargas hadir di rumah-rumah warga ini dengan suplai kontinyu, 24 jam ada gas. Kota Tarakan merupakan daerah percontohan pengguna Jargas yang berhasil karena adanya sinergi yang baik antar Pemda dan pengelola jargas yang telah ditetapkan," kata Wirat. (NK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.