Migas Goes To Campus: Bali Jadi Percontohan Penggunaan Energi Bersih

Denpasar, Pembangunan infrastruktur gas menjadi salah satu prioritas Pemerintah untuk menciptakan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Bali sebagai salah satu pusat percontohan penerapan energi bersih, pada akhir Januari 2016 akan mulai menerapkan penggunaan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik Pesanggaran.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja, disela-sela acara Migas Goes to Campus di Universitas Udayana, Kamis (10/12), memaparkan, saat ini finalisasi penerapan penggunaan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik Pesanggaran tengah dirampungkan.

“Jadi kita punya program untuk Bali menggunakan energi bersih. Beberapa program yang sedang kita jalankan, antara lain dengan mulai mengganti bahan bakar yang awalnya menggunakan diesel untuk pembangkit listrik di daerah Pesanggaran menjadi menggunakan gas, itu sekitar 200 MW. Gas sudah kita sediakan sebanyak 40 MMSCFD. Nanti LNG dari Bontang masuk ke Benoa, diregasifikasi, lalu dipipakan ke Pesanggaran. Itu akan mengirit banyak sekali, sekitar Rp 4 triliun bahan bakar Bali per tahun.” papar Wiratmaja.

Dalam acara Migas Goes to Campus yang mengusung tema “Infrastruktur Migas untuk Pemenuhan Energi Bagi Rakyat” tersebut, Wiratmaja memaparkan, untuk pembangunan infrastruktur gas di Indonesia, hingga tahun 2019 ditargetkan dapat terbangun 300 unit SPBG. Saat ini, SPBG yang tersedia berjumlah 50 unit, ditambah dengan yang baru terbangun saat ini sebanyak 18 unit, sehingga totalnya 68 unit. Tata kelola Migas dan rencana pembangunan infrastruktur Migas diperlukan sebagai upaya mendukung ketahanan dan pemenuhan energi kepada masyarakat.

“Untuk mahasiswa Universitas Udayana yang hadir dalam kesempatan kali ini, kami mengimbau untuk bersama sama memberikan masukan dan dorongan kepada kami. Juga kalau bisa membuat semacam penelitian berbasis energi. Apalagi ke depan Bali akan dikembangkan menjadi daerah ramah lingkungan, optimalisasi minyak bumi ke gas dengan sistem konversi energi,” tambahnya.

Acara Migas Goes to Campus ini diadakan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk memperoleh masukan atau in put dari pihak akademisi terkait kebijakan Pemerintah di sub sektor minyak dan gas bumi. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut antara lain Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, Corporate Secretary PT Pertamina Gas Adiatma Sardjito, Kajur Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, ST., MASc, PhD., dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana Made Gde Subha Karma Resen, S.H., M.Kn. (NOK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.