MGTC: Mewujudkan Energi Bagi Masyarakat

Bandung, Energi memegang peranan penting bagi industri dan kehidupan sehari-hari. Agar energi dapat dimanfaatkan dan dirasakan secara maksimal oleh seluruh kalangan, Pemerintah telah menetapkan target-target yang tertuang dalam 9 program strategis Kementerian ESDM.

Sekretaris Ditjen Migas Susyanto dalam acara Migas Goes to Campus (MGTC) di Kampus Univesitas Padjadjaran, Bandung, Jumat (18/3), menjelaskan, idealnya, energi itu harus tersedia, mudah diakses, harganya terjangkau, terjamin keberlangsungannya dan simpel.

Di masa silam, energi khususnya migas merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Namun paradigma ini telah diubah, di mana energi haruslah berperan sebagai salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi, termasuk juga kawasan Indonesia bagian Timur yang wilayahnya masih banyak belum terlistriki.

Untuk mewujudkan energi bagi masyarakat, jelas Susyanto, Pemerintah telah menyusun 9 program strategis Kementerian ESDM yaitu perbaikan bauran energi sebesar 25% tahun 2025, pembudayaan konservasi energi, eksplorasi migas secara agresif, peningkatan produksi dan lifting migas, pembangunan infrastruktur migas dan pembangunan pembangkit listrik 35 GW, pembangunan industri penunjang sektor energi, hilirisasi industri mineral dan batubara serta konsolidasi industri tambang. Program-program itu, kata Susyanto, memerlukan keberadaan minyak dan gas bumi. Sebagai contoh, program pembangunan pembangkit listrik dan mandatori biofuel 20%. "Kita sekarang sudah mewajibkan pencampuran antara Solar 20% dengan biofuel, ini salah satunya juga memerlukan migas,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula mengenai pembangunan infrastruktur berupa jaringan transmisi dan distribusi gas yang diharapkan dapat pembantu meringankan masyarakat. "Kita akan bangun jaringan gas rumah tangga, kemudian pembangunan storage hilir, serta kilang minyak, SPBG maupun eksplorasi di beberapa kawasan di Indonesia," ujarnya. Susyanto juga memaparkan mengenai rencana revisi UU Migas, latar belakang perlunya dilakukan revisi dan beberapa poin penting yang akan diubah, termasuk pembangunan badan pengelola gas bumi.

Acara Migas Goes to Campus merupakan kegiatan yang dilaksanakan Ditjen Migas Kementerian ESDM sebagai bentuk sosialisasi dan diskusi dengan kalangan akademisi mengenai kebijakan Pemerintah terkait minyak dan gas bumi serta menjaring masukan dari mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa. Kegiatan ini telah dilaksanakan di berbagai universitas, antara lain Univeraitas Gajah Mada, Universitas Ngurah Rai dan Politeknik Negeri Batam. Tema Migas Goes Campus difokuskan pada rencana pembangunan infrastruktur migas dan revisi UU Migas. Rangkaian acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan Pemerintah dengan stakeholder migas terkait sehingga regulasi dan kebijakan yang dihasilkan dapat mengakomodir berbagai kepentingan. (AN/TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.