MGTC: Bangun 4 Kilang, Tahun 2025 Indonesia Tak Lagi Impor Bahan Bakar Minyak

Semarang, Sudah sejak lama Indonesia berkeinginan membangun kilang minyak baru demi meningkatkan ketahanan energi nasional. Saat ini, sebagian kebutuhan BBM dipenuhi dari impor. Apabila Pemerintah berhasil membangun 4 kilang baru tahun ini, maka pada 2025 mendatang, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor BBM.

"Sejak Kilang Balongan dibangun tahun 1992, kita tidak pernah bangun kilang lagi. Impor terus, tidak mendapatkan nilai tambah. Makanya tahun ini kita bergerak cepat dengan Pertamina membangun kilang," ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam acara Migas Goes To Campus (MGTC) di Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat (13/5).

Apabila Indonesia tidak segera membangun kilang minyak baru, lanjut Wirat, maka Indonesia bisa menjadi importir BBM terbesar di dunia. Sekarang ini, Indonesia merupakan importir BBM terbesar di Asia.

Kilang minyak yang akan dibangun tersebut, 2 lokasinya telah ditentukan yaitu di Tuban dan Bontang, masing-masing berkapasitas 300.000 barel per hari. Kilang minyak di Tuban, saat ini tinggal menunggu keputusan akhir  Pertamina mengenai mitra kerjanya. Sementara untuk Kilang Bontang, dalam proses market sounding hingga bulan Mei. "Diharapkan Juni lebih masuk (mendalam) lagi, partner-partner sudah bisa mengusulkan proposal awal," tambah Wirat. Sementara rencana pembangunan 2 kilang lainnya, masih dalam tahap evaluasi, antara lain di Arun, Banten, Lombok dan Tanjung Api-api. Investasi yang dibutuhkan untuk tiap kilang, sekitar Rp 100-150 triliun.

Migas Goes To Campus merupakan kegiatan rutin Ditjen Migas Kementerian ESDM sebagai bentuk sosialisasi dan diskusi dengan civitas akademika untuk memperoleh masukan terhadap penetapan kebijakan infrastruktur migas ke depan, terkait tata kelola migas (kelembagaan, kegiatan/usaha, pembinaan dan pengawasan) serta rencana pembangunan infrastruktur migas yang diperlukan untuk mendukung ketahanan energi dan pemenuhan energi kepada masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Mochamad Agung Wibowo, menyambut baik penyelenggaraan Migas Goes To Campus karena bermanfaat membuka cakrawala mahasiswa agar dapat berprestasi dan bisa membagikan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat. Migas Goes To Campus di Undip diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai jurusan. Selain IGN Wiratmaja Puja, kegiatan ini juga menghadirkan pembicara yaitu Dirut PT Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono Hadi, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Pertagas Indra Setyawati, Dosen Undip Tutuk Djoko Kusworo dan bertindak sebagai moderator adalah Prof. Budiyono. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.